Everything news in here

Design your theme
Latest Posts

Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menilai bebasnya pejuang demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, tak lepas dari peran Indonesia. Bebasnya tokoh yang ditahan selama 15 tahun itu memberikan angin segar demokrasi di Myanmar dan dunia.

"Pembebasaan Suu Kyi pasti terkait dengan desakan internasional dan juga peran lobi Indonesia serta ASEAN kepada pemerintah junta militer Myanmar," kata Anas Urbaningrum kepada VIVAnews.com.

Pembebasan Suu Kyi ini dilakukan hanya sepekan setelah pemilu digelar pada 7 November 2010. Pemilu yang dikecam pihak internasional ini dimenangkan partai yang disokong junta.

Menurut Anas, Suu Kyi merupakan simbol perlawanan yang tangguh dan konsisten terhadap militerisme dan kesewenangan rezim antidemokrasi. "Kami harapkan pembebasan Suu Kyi bukan basa-basi politilk militer Myanmar," kata Anas.

Anas menilai, pembebasan Suu Kyi adalah kabar baik dan angin segar bagi perkembangan demokrasi di Myanmar pada khususnya dan dunia pada umumnya. Karena Suu Kyi adalah salah satu inspirasi bagi kemajuan dan perkembangan demokrasi di dunia. "Kami harapkan junta militer makin akomodatif dengan gerakan prodemokrasi di Myanmar," tutur Anas.

Perempuan berusia 65 tahun ini menjadi simbol perjuangan untuk demokrasi di negara yang sejak 1962 diperintah junta militer. Di saat pembebasannya, barikade kawat di sekitar rumahnya disingkirkan sehingga membuat pendukungnya bisa mendekat.

Leave a Reply