Presiden Afghanistan, Hamid Karzai, mengatakan tiba waktunya bagi Amerika Serikat mengurangi operasi militer yang mengganggu kehidupan sehari-hari di negaranya.
Dalam wawancara dengan koran AS, the Washington Post, Karzai mengatakan serangan malam hari oleh pasukan khusus harus dihentikan, sebab aksi semacam itu membuat warga Afghanistan marah dan memperkuat dukungan kepada pemberontak. ''Waktunya sudah tiba untuk mengurangi kehadiran, anda tahu, sepatu lars (militer asing) di Afghanistan,'' ujar Karzai.
Pernyataan Karzai ini berlawanan dengan pandangan panglima pasukan Amerika di Afghanistan, Jenderal David Petraeus. Petraeus menyatakan serangan semacam itu unsur kunci dalam strategi militernya.
Amerika Serikat menyatakan pengerahan bala bantuan tambahan sebanyak 30 ribu personel telah memperlemah pemberontakan di Afghanistan.
Dalam wawancara dengan the Washington Post, Presiden Karzai mengatakan dia menghendaki pasukan Amerika mundur dari jalan-jalan dan keluar dari rumah warga Afghanistan.
Menurut Karzai, kehadiran begitu banyak serdadu asing dalam jangka panjang di negaranya justru hanya akan membuat perang lebih menjadi-jadi.
